Kepala Desa Kemang Entang Suana, SE Hadiri Isra mi’raj di Kemang Batas

Lenteraindonesia.net, Bogor Kemang -Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan oleh kaum Muslimin di dunia adalah cikal bakal diwajibkannya Ibadah Sholat Lima waktu.

Sebagaimana kita ketahui, perintah Sholat Lima waktu yang diterima Baginda Rasulullah.SAW, dalam satu hari yaitu Subuh, Dhuhur, Ashar, Magrib dan Isya adalah hasil dari perjalanan Isra mi’raj yang Beliau laksanakan yang kemudian tema ini diabadikan dalam kitab Suci Alquran.

” Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” ( QS: Al-Isro Ayat 1 ).

Demikian Tausiyah yang disampaikan oleh Al-Habib Ali Zaenal Abidin Bin Hasyim Assegaf dalam paparannya menyampaikan pentingnya melaksanakan ibadah Sholat yang baik dan benar, karena ibadah sholat adalah oleh oleh yang di bawa Baginda Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj yang mulia dan suci.

Bertempat di lapangan RT 003 RW 001 Desa Kemang Kabupaten Bogor Peringatan Isra Mi’raj digelar dengan mengusung tema jadikan Sholat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin, sabar dan jujur dalam bermasyarakat (28/1/24).

Tampak hadir dalam acara peringatan tersebut Kepala Desa Kemang H.Entang Suana, Ketua MUI Desa Kemang Ketua RW 01 Anen, Kepala Dusun, ibu ibu Majelis Ta’lim dan tamu undangan dari unsur kerohanian.

Dalam sambutanya Kepala Desa Kemang menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan guna mensyiarkan ajaran Agama Islam yang berkaitan dengan Ibadah Sholat Lima Waktu, yaitu peringatan Isra Mi’raj, suatu peristiwa dimana Kanjeng Nabi menerima perintah langsung dari Allah SWT agar menjalankan Ibadah Sholat satu hari lima kali dengan waktu tertentu.

” saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang hadir dalam acara ini, semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kegiatan mulia ini” ujar kades.

Masih menurut Entang, dengan kebersamaan dan kerukunan yang kita bina dilingkungan akan terjalin sinergitas antara Umaro dan ulama, dimana kemitraan yang terjalin akan membawa dampak yang baik dalam menjalani kehidupan didunia dan akhirat. ( Red )