Lenteraindonesia.net | Kota Bogor – Proyek peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Cibuluh, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menuai sorotan. Proyek yang berada tepat di depan akses masuk rumah warga itu diduga tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis.
Pantauan tim media pada Senin, 24 Juni 2025, menunjukkan bahwa pekerjaan pemasangan saluran u-ditch oleh CV. Pantang Mundur selaku pelaksana proyek dilakukan tanpa menggunakan lantai kerja (pasir dasar). Padahal, proyek ini menyerap anggaran sebesar Rp199.628.460, bersumber dari APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2025, dengan masa pelaksanaan selama 45 hari kalender.
Seorang pekerja yang ditemui di lokasi mengaku bahwa pemasangan dilakukan langsung di atas tanah hasil galian, tanpa menggunakan lantai kerja (lantai pasir-red) sebagaimana mestinya.
“Iya, Kang, kita langsung pasang. Jadi digali dulu, terus langsung dipasang, biar cepat. Karena ini kan depan pintu masuk juga,” ujarnya singkat sambil meminta identitasnya tidak dicantumkan.
Sementara itu, pelaksana proyek, Iyan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengaku sedang sakit dan belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Saya lagi nggak ke kantor, sedang istirahat di rumah, lagi sakit. Nanti saya cek dulu ke kantor ya, Mbak,” tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor terkait dugaan pelanggaran teknis tersebut. (A/Tim)
Editor: Adr
