Lenteraindonesia.net, Tangerang – Warga RW 014 Perumahan Binong Permai keluhkan Pekerjaan Pengerukan dan Normalisasi dari Dinas Binamarga Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang
Bule Ketua RW 014 Perumahan Binong Permai mengatakan pihak ketiga (Kontraktor) yang mengerjakan Pengerukan dan normalisasi pembuangan saluran air besar di wilayah Perumahan Binong Permai antara perbatasan pembuangan saluran air griya dan Aryana diduga asal-asalan dan tidak melakukan kordinasi ke warga maupun RT dan RW setempat
“Sampah tadinya berada berada di sekitar saluran pembuangan sekarang menumpuk di bawah jembatan lingkungan perumahan RW 014 Binong permai, ini akibat pekerjaan asal asalan dari pihak ketiga (kontraktor) yang di tunjuk oleh Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, dan parahnya lagi tidak adanya kordinasi dari pihak ketiga ke warga Binong permai atau ke RT maupun RW 014”. Ucap RW 014 yang biasa di panggil RW Bule. Kamis (25/07/2024)
Menurut RW Bule sampah -sampah tersebut di buang dari Aryana dan griya, akibatnya ketika saat turun hujan saluran air tidak tidak berfungsi dan mengakibatkan RW 014 Binong Permai selalu banjir.
“Sampah-sampah tersebut seharusnya di angkat terlebih dahulu baru dilakukan pengerukan dan normalisasi saluran air besar”ucapnya
Senada Ryan (37) warga RW 014 Perum Binong Permai menambahkan jika pihak ketiga tidak melakukan pembersihan sampah yang ada di saluran air besar akan lebih parah banjirnya saat hujan
“Pak RW maupun warga sudah memberitahukan dan meminta agar pihak pelaksana pekerjaan sebelum melakukan pengerukan dan normalisasi sampah sampah yang berada di pembuangan air besar di angkat dan di bersihkan terlebih dahulu agar tidak menumpuk di bawah jembatan yang bisa mengakibatkan banjir di perumahan Binong Permai” tandasnya (MN)
